1 Jul 2012

'penampakan' di alun-alun

kali ini saya mau nulis sesuatu yang serius.. beneran, ini serius! *kemudian meja melayang*
uhuk.. saya mau berbagi sedikit cerita tentang kebiasaan orang Indonesia.. kalo dulu saya pernah nge-post tentang banyaknya 'penampakan' sehabis pawai, kali ini kita sedang tidak mengadakan pawai.. ini terjadi di alun-alun kota saya..

sabtu sore kemarin.. dengan ditemani koi, saya bermaksud membeli tiket kereta.. untuk seminggu ke depan, ternyata tiket kereta telah habis.. pesan tiket untuk hari minggu depan pun, baru bisa nanti malam.. yaudahlah, masih bisa pesan besok.. akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke alun-alun..


rasanya seperti hendak diterkam -_-

langit mendung menghiasi alun-alun sore itu.. dingin mulai menyelimuti angkasa.. *apa-apaan ini -_-*
uhuk.. kembali ke cerita....
seperti biasa, alun-alun selalu nampak ramai, apalagi hari sabtu.. saya dan koi duduk dipinggiran.. dari tempat itu, saya bisa melihat kegiatan orang-orang.. mulai dari bermain bola, main gelembung sabun, layangan, ada juga yang piknik keluarga, dan bermacam-macam.. rasanya sedikit beban pikiran hilang..





bicara soal beban dan hilang.. masyarakat kita suka memberi beban kepada pemerintah.. selain itu, mereka tidak mau menghilangkan 'kebiasaan' turun-temurun.. maksudnya?
begini... masyarakat selalu meminta penyelesaian terhadap 'sampah' kepada pemerintah.. tapi nyatanya masyarakat sendiri tidak mau membantu dalam penyelesaian itu.. jadi, tidak akan terselesaikan masalah ini..

kembali ke cerita.. pemandangan alun-alun yang 'harusnya' indah menjadi tidak indah karena banyaknya 'penampakan' dimana-mana.. saya dan koi pun dengan sengaja mengitari alun-alun mencari 'penampakan' yang dibuat orang-orang..

hijau kan? indah kan? 
kenapa jadi begini?
sensooor....
itu ada yang sadar kamera =w=)a

lagi-lagi.. ada yang sadar kamera =w=)a

alun-alun = tempat sampah ?

dede kecil : *ngeliatin kotak biru* mamah, itu ada tempat sampah.. kenapa pada buang sembarangan?

tempat yang harusnya indah, nyaman, berubah jadi tidak nyaman gara-gara 'penampakan'.. padahal ada beberapa tempat sampah yang disediakan disana.. ini salah pemerintah ato salah masyarakat?

untuk itu mari mulai dari diri sendiri :)

'kita tinggal di tempat sampah, atau kita memang punya tempat sampah sebesar dunia?' (saepul Garudaboi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar