beberapa hari yang lalu, aku membaca sebuah artikel di Animonster tentang "nijikon"..ternyata ada juga ya orang yang terkena sindrom itu..karena kelihatannya seru, aku membuat postingan tentang sindrom ini..apa itu nijikon ?? lets check it out....
Nijikon (二次コン) yang merupakan kependekan dari nijigen kompurekkusu (二次元コンプレックス, kompleks 2 dimensi) adalah istilah slang dalam bahasa Jepang yang digunakan untuk merujuk orang yang hanya tertarik atau terobsesi dengan wujud dua dimensional berupa karakter anime, manga, dan permainan video, yang notabene merupakan depiksi dua dimensi di atas kertas atau layar, serta figur boneka dari karakter tersebut.
Otaku yang terobsesi kepada salah satu atau lebih karakter dalam anime, manga, atau permainan video menyebut diri mereka sebagai Nijigen Otaku (Niji Ota) atau Otaku penggemar 2 dimensi. Sebaliknya, Otaku sendiri tidak pernah mengaku dirinya menderita Nijikon.
Pada kasus yang serius, laki-laki penderita Nijikon hanya memiliki rasa cinta kepada karakter perempuan dalam anime, manga, atau permainan video. Pada pria maupun wanita penderita Nijikon, minat seksual terhadap manusia lawan jenis atau kehidupan nyata sudah tidak ada lagi.
Nijikon lebih banyak ditemukan pada kalangan Cowo. Cowo cenderung lebih mudah 'terserang' nijikon, mengingat nafsu Cowo terhadap Cewe lebih besar ketimbang sebaliknya.
Cowo nijikon cenderung lebih menggemari anime/manga 'moe', seperti K-On!, Lucky Star, Shakugan no Shana, Suzumiya Haruhi no Yuutsu, CLANNAD, Hayate no Gotoku!, dan sebagainya, daripada anime/manga 'mainstream' semacam Naruto, Bleach, One Piece, Full Metal Alchemist, atau Death Note.
Adapun ciri-ciri (yang bisa terlihat) Cowo nijikon stadium menengah ke atas adalah sebagai berikut:
1. Mengaku waifu (istri, Red.) pada salah satu tokoh anime/manga. Atau 'poligami' dengan membuat semacam harem terhadap beberapa tokoh anime/manga (hal seperti ini biasanya ditemukan di forum-forum anime/manga).
2. Cenderung kurang berselera atau bahkan tidak tertarik apabila 'ditawari' Cewe 3D (Cewe real, Red.). Sebagian dari mereka bahkan mengaku hanya menyukai Cewe 2D (Cewe dalam anime/manga, Red.).
3. Rela menghabiskan uangnya untuk membeli merchandise yang berkaitan dengan tokoh anime favoritnya tersebut, biasanya yang dibeli adalah figurine, poster, manga/komik, artbook, t-shirt, dsb.
4. Menghabiskan waktunya untuk menonton anime, membaca manga, atau memainkan game-game bishoujo/dating-sim/hentai; cenderung kurang bersosialisasi di real (hikkikomori). Kalaupun bersosialisasi mungkin hanya sekitar penggemar anime/manga saja, atau dengan orang-orang yang satu minat dengannya.
5. Biasanya masih jomblo.
Nijikon jarang sekali ditemukan pada kalangan Cewe, mengingat Cewe kebanyakan lebih menggemari drama-drama Korea/Jepang yang kebanyakan diantaranya melibatkan Cowo-Cowo ganteng. <=== (tidak juga ==” )
Namun kalaupun ada kalangan Cewe yang Nijikon, ciri-cirinya sendiri tidak berbeda jauh dengan Cowo nijikon.
Ciri-cirinya (yang bisa terlihat) antara lain:
1. Mengubah namanya dengan menghubungkan nama realnya dengan tokoh anime favoritnya, misalnya nama realnya adalah Ayu, tokoh favoritnya adalah Lelouch Lamperouge/Lelouch vi Britannia (Code Geass). Maka ia mengubah namanya menjadi Ayu Lamperouge atau Ayu vi Britannia (atau bahkan mengubah namanya menjadi nama yang berbau Jepang, dalam kasus ini menjadi Ayumi, misalnya).
2. Memasang foto tokoh anime/manga favoritnya di situs-situs jaringan sosial (facebook, Friendster) sebagai primary atau sebagai avatar/siggy forum, biasanya ditambahi embel-embel yang menyatakan kecintaan terhadap tokoh tersebut ataupun sebagainya.
3. Mengaku-ngaku sebagai suami dari tokoh anime/manga favorit yang bersangkutan. Berkaitan dengan poin nomor 1 diatas.
~~
nyaaan~ untuk ciri nomor 1..itu saya banget =="
karena dulu saking cintanya (sekarang pun masih) pada Lelouch Lamperouge..saya memakai nama belakangnya, “Lamperouge”, sebagai nama belakang pada nama saya di dunia maya..tidak hanya itu, saya memakai sebagai background twitter..ternyata~~~~~
haduh.haduh =___+
credit : kaskus,wikipeedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar